Gumpalan Darah Saat Menstruasi, Apa yang Perlu Kamu Ketahui?
By Angelica Raras Anindiati Ningtyas
Menstruasi…. Momen yang seringkali datangnya secara tiba-tiba sehingga membuat kita tidak nyaman. Terkadang, kita juga bisa dikejutkan dengan sosok gumpalan darah di aliran menstruasi. Sebenarnya, hal itu wajar nggak sih?
Gumpalan darah saat menstruasi merupakan potongan darah yang terlihat seperti gel atau jelly yang keluar bersama aliran darah menstruasi. Lapisan rahim yang meluruh selama periode ini memang tidak selalu berbentuk cairan halus. Gumpalan ini biasanya berwarna merah tua kecokelatan dan berukuran kecil.
Apa yang menyebabkan gumpalan darah saat menstruasi?
Selama menstruasi, hormon dalam tubuh memicu peluruhan lapisan rahim. Proses ini menyebabkan pendarahan pada pembuluh darah kecil di rahim. Untuk mencegah kehilangan darah yang berlebihan, plasma dan trombosit (keping darah) bekerja sama membentuk gumpalan darah.
Dikutip dari Cleveland Clinic, Dr. Zanotti menjelaskan bahwa pada saat menstruasi, darah yang banyak tersebut berkumpul di dalam rahim. Semakin lama mengendap, maka terbentuklah gumpalan darah. Biasanya gumpalan darah terasa keluar ketika kita beranjak dari duduk lama lalu berdiri. Gumpalan darah juga biasanya terjadi pada saat hari-hari menstruasi yang sedang deras (heavy flow days).
Serviks harus melebar untuk mengeluarkan gumpalan darah besar selama menstruasi, dan ini bisa terasa sangat sakit. Jika kita mengalami aliran menstruasi yang deras dan kram, inilah sebagian alasan mengapa kita merasa sakit.
Gumpalan Darah dan Chart Warna Darah Menstruasi
Dari gambar dibawah, kita bisa lihat bahwa gumpalan darah biasanya berwarna merah tua dan terjadi saat proses dengan pendarahan hebat (heavier bleeding). Sedangkan untuk warna darah menstruasi lain seperti ungu, menurut CDC dan The American College of Obstetricians and Gynecologists dapat berasal dari kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau endometriosis. Hal ini karena lapisan rahim menjadi lebih tebal sebelum terlepas.
Darah mungkin terlihat hitam jika berada di dalam rahim atau vagina untuk beberapa waktu. Hal ini dapat terjadi pada awal atau akhir menstruasi, atau dapat juga disebabkan oleh penyumbatan. Pendarahan yang sangat gelap dan banyak yang terlihat berpasir atau banyak gumpalan bisa jadi merupakan tanda keguguran atau kondisi lainnya.
Gambaran Warna Darah dan Penjelasan Gejalanya. (Sumber: Clue - Encyclopedia)
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun gumpalan darah saat menstruasi bisa normal, khususnya disaat hari-hari menstruasi deras (heavy flow), ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan dan mungkin memerlukan konsultasi dengan dokter:
- Gumpalan darah berukuran lebih besar dari 2,5 cm
- Perdarahan yang sangat berat hingga harus mengganti pembalut setiap satu jam
- Menstruasi berlangsung lebih dari tujuh hari
- Rasa nyeri yang sangat parah selama menstruasi hingga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-sehari.
Jika kamu mengalami salah satu dari gejala ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ya!
Temukan informasi mengenai reproduksi kesehatan perempuan lainnya di Youtube Perfect Fit.