SheTalks

Menjelang menstruasi, tubuh sering memberi tanda-tanda seperti jerawat, cepat lelah dan sulit tidur, nyeri payudara, kram, sembelit, mood swing, hingga sakit kepala. Mengenali tanda-tanda ini membantu kamu lebih siap secara fisik dan mental. Selain itu, menjaga pola makan, cukup minum air, dan berolahraga ringan bisa meredakan gejala PMS. Jangan lupa, beritahukan orang terdekatmu untuk menghindari salah paham akibat perubahan suasana hati.

Telat menstruasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres berlebihan, perubahan berat badan, jadwal tidur yang tidak teratur, kondisi kesehatan seperti PCOS, atau perubahan dalam penggunaan kontrasepsi. Jika menstruasi telat, periksa rutinitas harian, lakukan tes kehamilan jika perlu, dan tetap tenang karena seringkali masalah ini bersifat sementara. Namun, jika telat menstruasi terus berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Penting untuk memahami tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan agar siklus menstruasi tetap lancar.

Memilih makanan yang tepat dapat membantu meredakan nyeri menstruasi. Makanan kaya zat besi, omega-3, dan vitamin C seperti nasi pecel dan sop ayam sangat baik dikonsumsi. Sebaliknya, makanan asin, pedas, atau bersantan dapat memperburuk gejala menstruasi. Cari tahu lebih banyak tips dan mitos tentang makanan saat menstruasi di Perfect Fit!

Mengetahui siklus menstruasi bisa membantu perempuan mengatur energi dan aktivitas harian agar lebih seimbang. Dalam siklus ini, ada empat fase: menstruasi (waktu untuk istirahat dan merawat diri), folikular (bagus untuk beraktivitas intens), ovulasi (waktu ideal untuk networking dan membuat keputusan besar), dan luteal (fokus pada me-time dan olahraga ringan). Menyesuaikan kegiatan sesuai fase tubuh dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas sepanjang bulan.

Banyak perempuan merasa malu atau cemas saat bau vagina mereka berubah, sering karena stigma sosial dan kurangnya edukasi. Bau vagina dapat dipengaruhi oleh kebersihan, makanan, dan hormon. Untuk menjaga kesehatan, gunakan sabun ringan, hindari douching, dan pakai pakaian dalam katun. Edukasi dan dukungan komunitas kesehatan perempuan bisa membantu mengatasi ketakutan dan stigma.

Menarche, atau menstruasi pertama, bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan membingungkan bagi remaja perempuan. Sebagai pendamping yang bijak, diperlukan wawasan yang mumpuni untuk menjelaskan apa itu menarche, bagaimana budaya memandangnya, cara mendampingi remaja, dan memilih produk menstruasi yang aman. Dengan memberikan edukasi yang tepat, dukungan emosional, serta menghilangkan tabu tentang menstruasi, diharapkan remaja perempuan dapat menjalani fase ini dengan lebih percaya diri dan nyaman.