Telat Mens, Padahal Nggak Hamil? Ini Dia 5 Alasan Logisnya!

Telat menstruasi itu wajar banget terjadi dan memang sering bikin kita panik. Tapi, sebelum buru-buru pikir yang macam-macam, ada beberapa alasan masuk akal kenapa menstruasi kita telat dari biasanya. Di artikel ini, Perfect Fit akan bahas beberapa hal:

• 5 alasan utama kenapa bisa telat mens
• Apa yang harus dilakukan kalau telat mens?
• Kapan harus khawatir, khususnya untuk remaja perempuan?

5 Alasan Logis Kenapa Menstruasimu Bisa Telat

1. Stress berlebihan:
   Stres itu bisa mempengaruhi banyak hal, termasuk siklus menstruasi, lho! Menurut Dr. Kollikonda, seorang Ob/gyn di artikel Cleveland Clinic, "stres ringan seperti adanya deadline tugas kecil atau bad hair day mungkin punya pengaruh yang kecil. Sementara stres berat bisa punya dampak yang lebih besar dan bertahan lebih lama, termasuk telat menstruasi. Semakin tinggi kadar kortisol (hormon stress) kamu, semakin besar kemungkinan kamu mengalami telat atau siklus menstruasi yang tidak teratur teratur."
   
   
2. Perubahan berat badan yang drastis
   Dilansir dari Medical News Today, jika berat badan terlalu rendah atau persentase lemak tubuh rendah, hal ini bisa mengganggu hormon reproduksi sehingga ovulasi dan menstruasi tidak terjadi. Sama seperti penurunan berat badan, kelebihan berat badan juga bisa mempengaruhi siklus menstruasi perempuan.
   
   
3. Gangguan Tidur
   Insomnia, kurang tidur, dan gangguan tidur yang terjadi pada kita bisa bikin tubuh kebingungan. Riset dari Jurnal Pubmed oleh Jeon dan Baek  menekankan bahwa kualitas tidur yang buruk, insomnia, dan durasi tidur yang pendek (≤ 5 jam) dapat meningkatkan risiko siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
   
   
4. Kondisi kesehatan tertentu
   Beberapa kondisi kesehatan seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), bisa menyebabkan menstruasi datang terlambat atau bahkan tidak teratur. Dijelaskan dalam artikel Patient Access, PCOS adalah kondisi yang umum dan bisa bikin menstruasi jadi jarang atau kadang berhenti sama sekali. Perempuan dengan PCOS mungkin juga punya gejala lain, seperti rambut tubuh berlebih, termasuk di dada, perut, dan punggung (hirsutisme), peningkatan berat badan, terutama di sekitar perut, dan jerawat atau kulit berminyak.
   
   
5. Penggunaan kontrasepsi
   Jika kamu baru saja mulai atau berhenti menggunakan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, implan, suntik, dan kontrasepsi lainnya, maka tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri. Ini bisa menyebabkan siklus menstruasi kamu menjadi tidak teratur sementara waktu.

Lalu apa yang harus dilakukan kalau telat mens?

Tenang dulu karena stres bisa memperburuk situasi. Banyak kasus telat menstruasi bisa kembali normal dengan sendirinya. Tapi, satu hal yang perlu kamu cek adalah cek rutinitas harian mu. Perhatikan pola makan, berat badan, tingkat stress, dan kebiasaan tidurmu. Jika ada perubahan besar, itu mungkin menjadi penyebab telatnya menstruasi.

Lalu, kemungkinan kehamilan bisa terjadi apabila tidak menggunakan alat kontrasepsi sewaktu berhubungan seksual. Lakukan tes kehamilan untuk memastikan, karena ini adalah langkah tercepat untuk menyingkirkan salah satu kemungkinan. Terakhir, yuk coba konsultasi dengan dokter jika telat menstruasi terjadi terus-menerus atau ada gejala aneh lainnya, ya.

Kapan harus khawatir?

• Jika seorang remaja belum mendapatkan menstruasi pertama (menarche) hingga usia 15 tahun, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter.
  
  
• Menstruasi yang tidak teratur bisa jadi wajar pada awalnya, tapi jika sudah lewat 3 tahun sejak menarche dan siklusnya masih sangat kacau (seperti jarak antar menstruasi terlalu jauh atau terlalu sering), ini bisa jadi tanda ada kendala hormon yang perlu diperhatikan.
  
  
• Jika sudah mengalami menstruasi tapi kemudian tidak menstruasi selama lebih dari 3 bulan, sebaiknya segera cek ke dokter. Ini bisa jadi gejala dari kondisi kesehatan tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  
  
• Jika menstruasi selalu disertai dengan nyeri yang sangat hebat (sampai mengganggu aktivitas sehari-hari), bisa jadi tanda adanya masalah medis, seperti endometriosis atau masalah hormonal lainnya.
  
  
• Telat menstruasi lalu muncul gejala yang lain seperti nyeri perut yang intens, pertumbuhan rambut berlebih di wajah atau tubuh, jerawat parah, atau perubahan berat badan yang drastis, bisa jadi mengindikasikan masalah yang lebih serius.

Telat menstruasi memang bisa bikin cemas, tapi seringkali disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak perlu dikhawatirkan. Stres, perubahan berat badan, atau kebiasaan hidup lainnya bisa jadi alasan sederhana kenapa menstruasi belum datang. Namun, jika telat menstruasi terus berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Ingat, memahami tubuh kita sendiri dan menjaga kesehatan secara keseluruhan adalah kunci untuk memastikan siklus menstruasi tetap lancar. Temukan informasi mengenai menstruasi dan kesehatan perempuan lainnya di blog Perfect Fit!