Tanda-tanda menstruasi akan datang (biar kamu selalu siap!)✨
Menstruasi adalah siklus alami yang dialami oleh perempuan setiap bulan. Bagi sebagian orang, tanda-tanda sebelum menstruasi datang bisa terasa sangat jelas, tapi ada juga yang kadang tidak menyadarinya. Mengetahui tanda-tanda ini penting agar kita bisa mengelola emosi, menyesuaikan ekspektasi dengan dirimu dan orang-orang disekitar, serta mulai mempersiapkan diri-baik dari segi fisik maupun apa yang harus dikonsumsi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tanda-tanda yang menunjukkan bahwa menstruasi akan segera datang, serta apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut.
Tanda-tanda Menstruasi Akan Datang
Menjelang menstruasi, tubuhmu memberikan berbagai sinyal yang disebut dengan gejala pramenstruasi atau Pre-Menstrual Syndrome (PMS). Dibawah ini ada 10 tanda yang biasanya terjadi saat pre-menstruasi. Tanda-tanda ini bisa berbeda pada setiap orang, ada yang merasakan 1-2 tanda dibawah, mungkin ada juga yang hampir seluruhnya. Tanda-tanda tersebut adalah:
-
Ketika wajah mulai muncul jerawat
Beberapa hari sebelum menstruasi datang, biasanya mulai datang jerawat, terutama di area yang tidak terduga, bisa di dagu, rahang, ataupun dahi. Peningkatan hormon progesteron dalam tubuh memicu produksi minyak berlebih di kulit dan bisa menyumbat pori-pori, lalu munculah jerawat.
-
Ketika tubuh mulai terasa lebih lelah dan sulit tidur
Badan yang lebih sensitif dan cepat lelah dalam fase pre-menstruasi (luteal). Pada fase ini, perubahan hormon juga dapat mengganggu pola tidur dan membuat kamu merasa lelah. Perubahan estrogen dan progesteron juga dapat meningkatkan suhu tubuh, terutama saat tidur. Kamu cenderung dapat tidur nyenyak saat suhu tubuh bagian tengah menurun.
-
Ketika payudara mulai terasa nyeri
Payudara yang terasa nyeri, sensitif, atau bahkan berat adalah salah satu tanda paling umum sebelum menstruasi. Hal ini terjadi karena fluktuasi hormon progesteron yang mempengaruhi jaringan payudara. Nyerinya biasanya akan berkurang setelah menstruasi dimulai.
-
Ketika mulai terasa nyeri perut atau kram
Salah satu tanda yang paling dikenal menjelang menstruasi adalah kram perut. Nyeri ini disebabkan oleh kontraksi rahim yang mempersiapkan diri untuk melepaskan lapisan endometrium. Kram biasanya dirasakan di area bawah perut dan bisa menjalar ke punggung atau paha.
-
Ketika mulai terasa sembelit
Perubahan hormon juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Sebelum menstruasi, beberapa orang mungkin mengalami konstipasi (sembelit) sementara yang lain justru mengalami diare. Ini terjadi karena perubahan hormon yang mempengaruhi gerakan usus.
-
Ketika perut terasa kembung (bloated)
Perasaan kembung adalah efek lain dari perubahan hormon. Tubuh cenderung menyimpan lebih banyak air menjelang menstruasi, sehingga kita merasa perut penuh atau bengkak. Ini adalah hal normal dan biasanya akan hilang setelah menstruasi dimulai.
- Ketika mengalami mood swing dan cepat frustasi!
Perubahan suasana hati (mood swing) adalah tanda klasik PMS. Di satu waktu bisa senang banget, lalu tiba-tiba murung atau marah tanpa alasan yang jelas. Ini disebabkan oleh fluktuasi hormon yang mempengaruhi neurotransmitter di otak, terutama serotonin yang mengatur suasana hati. Perubahan ini juga bisa menyebabkan kamu menjadi sangat sensitif atau bahkan mudah frustasi terhadap hal yang terjadi di sekitarmu. - Ketika kita mengalami berkurangnya keputihan
Menjelang menstruasi, salah satu tanda yang sering diabaikan adalah berkurangnya keputihan. Keputihan biasanya muncul di tengah siklus menstruasi ketika ovulasi sedang terjadi, tetapi menjelang menstruasi, produksi keputihan bisa berkurang drastis. Ini adalah pertanda bahwa menstruasi akan segera datang. - Ketika punggung bawah terasa sakit
Kram saat menstruasi tidak hanya mempengaruhi perut. Perubahan zat kimia alami yang disebut prostaglandin yang melapisi rahim menyebabkan kontraksi yang juga dapat Anda rasakan di punggung atau paha. - Ketika mulai mengalami sakit kepala
Perubahan kadar estrogen menjadi penyebabnya jika sebagian dari kamu mengalami sakit kepala sebelum menstruasi. Jika kamu rentan terhadap migrain, kamu mungkin akan merasakan sakit kepala sebelum menstruasi.
Apa yang harus kita lakukan?
- Beri Tahu Orang Terdekat
Penting untuk menjelaskan kepada orang-orang terdekatmu, seperti keluarga, teman, atau pasangan, bahwa kita sedang mengalami PMS. Hal ini bisa membantu mereka memahami perubahan mood yang mungkin terjadi, sehingga mereka tidak bingung atau salah paham dengan perilaku kita yang mungkin naik turun. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih mendukung saat menghadapi gejala PMS. - Rajin lacak siklus menstruasi dan mulai cycle syncing
Mengetahui kapan menstruasi akan datang membantu kita lebih siap secara mental dan fisik. Buatlah catatan atau gunakan aplikasi pelacak siklus menstruasi untuk memprediksi kapan gejala-gejala PMS akan muncul. Selain itu, kamu juga bisa membuat rencana keseharianmu (termasuk kerja, olahraga, nutrisi dan aktivitas pribadi) yang sesuai dengan fase siklus menstruasi (cycle syncing). Misalnya, kamu bisa mulai mengurangi aktivitas yang menguras tenaga seperti traveling, networking, ketika menstruasi akan datang. Dengan begitu, kita bisa bekerja lebih baik sesuai ritme tubuh dan lebih mendengar apa yang tubuh kita perlukan. - Perhatikan pola makan
Ketika pre-menstruasi baiknya kita mukai perbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan makanan yang kaya akan kalsium serta magnesium. Hindari makanan yang tinggi garam, gula, dan kafein, karena bisa membuat kamu merasa lebih kembung atau meningkatkan kecemasan. - Olahraga lebih ringan dari biasanya
Waktu fase folikuler dan ovulasi maka kita bisa fokus ke olahraga intensitas tinggi. Sedangkan sebelum menstruasi akan lebih baik jika kita olahraga secara ringan, seperti jalan kaki, yoga, renang, atau stretching bisa bantu meredakan nyeri perut. Aktivitas fisik juga meningkatkan produksi endorfin, hormon yang bisa membuat kamu merasa lebih baik dan membantu mengurangi gejala PMS. - Cukupi kebutuhan cairan
Dehidrasi bisa memperburuk kram dan kembung. Minum air dalam jumlah cukup membantu tubuhmu membuang racun dan mengurangi penumpukan air yang membuat perutmu terasa bengkak. - Kunjungi professional jika kamu merasakan depresi ketika PMS
Depresi dan kecemasan umumnya dikaitkan dengan PMS. Beberapa perempuan bisa memiliki beberapa jenis depresi dan gangguan kecemasan berlebih yang makin buruk ketika pre-menstruasi. Jika perubahan hormon PMS memperburuk kondisi kesehatan mental kamu, tidak ada salahnya untuk bisa mulai kunjungi psikolog, atau mental health professional untuk mengatasi hal ini. Kesehatanmu sangat berarti.