Mengenal Kontrasepsi: Cara Menunda Kehamilan dan Mencegah Infeksi Menular Seksual

Pernah kepikiran buat menunda kehamilan? Mungkin kamu lagi fokus kuliah,  bangun karier,  atau pengin quality time sama pasangan. Apapun alasannya, penting banget buat kamu paham soal kontrasepsi. 

Kontrasepsi adalah alat atau cara untuk mencegah dan menunda kehamilan dengan berbagai metode. Ada banyak jenis kontrasepsi yang tersedia di Indonesia, lho! Berikut beberapa yang umum:

Kondom Pria

Satu-satunya alat kontrasepsi yang bisa mencegah penularan infeksi menular seksual (IMS) dan HIV/AIDS. Kondom pria berfungsi mencegah cairan seksual masuk ke dalam rahim saat berhubungan seksual. Selain praktis dan mudah digunakan, kondom pria juga mudah ditemukan di toko atau Apotek. 

(Sumber: Getty Images)

Suntik KB

Metode ini melibatkan penyuntikan hormon progesteron secara berkala, biasanya setiap 1-3 bulan sekali ke dalam lengan atas atau pantat untuk mencegah ovulasi dan menebalkan dinding rahim. Suntik KB 1 bulan dilakukan setiap 28-30 hari, sementara suntik KB 3 bulan diberikan setiap 12 minggu. Ada juga suntik KB 2 bulan, seperti Andalan Gestin F2, yang diberikan setiap 2 bulan sekali. Durasi perlindungan bervariasi tergantung jenis suntikan yang digunakan.

(Sumber: iStock)

KB/Spiral IUD (Intrauterine Device)

IUD adalah alat kecil berbentuk huruf "T" yang dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga kesehatan. IUD dapat mencegah sperma bertemu sel telur selama beberapa tahun, tergantung jenisnya. Ada dua jenis IUD, yaitu hormonal dan non-hormonal.

• IUD hormonal mengandung hormon progesteron yang dilepaskan secara perlahan untuk mencegah ovulasi dan menebalkan dinding rahim. Setelah pasang, alat ini dapat bertahan selama 3-5 tahun. Contohnya: Mirena.
• IUD non-hormonal mengandung tembaga yang mengganggu pergerakan sperma dan menghalangi sel telur yang telah dibuahi untuk menempel pada dinding rahim. IUD non-hormonal dapat bertahan selama 5-10 tahun, tergantung merk yang kamu beli 

(Sumber: https://uhs.umich.edu/)

Pil KB

Salah satu metode kontrasepsi hormonal yang paling populer, dikonsumsi setiap hari pada waktu yang sama. Pil KB mengandung hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah ovulasi dan menebalkan dinding rahim, sehingga sulit bagi sel telur yang dibuahi untuk menempel.

(Sumber: © areeya_ann/Shutterstock.com)

KB Implan

KB implan bekerja dengan cara memasukkan batang kecil yang fleksibel di bawah kulit, biasanya di lengan. Batang ini mengandung hormon progestin yang dilepaskan secara perlahan ke dalam tubuh. Hormon ini bekerja dengan cara mencegah ovarium melepaskan sel telur dan mengentalkan lendir serviks, sehingga sperma sulit mencapai sel telur. KB implan biasanya bertahan efektif selama 3 hingga 5 tahun, tergantung pada jenisnya.

(Sumber: healthdirect.gov.au)

Cincin Vagina

Cincin vagina adalah alat kontrasepsi kecil yang ditempatkan di dalam vagina. Mengandung hormon untuk mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi, mengubah lendir serviks, dan membuat dinding rahim kurang cocok untuk implantasi sel telur yang dibuahi.

(Sumber: fpnsw.org.au)

Setiap jenis kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatanmu. Tips khusus yaitu jika kamu memiliki masalah hormon, lebih baik pilih kontrasepsi yang non-hormonal, seperti IUD tembaga atau kondom.

Memahami kontrasepsi sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan kesejahteraan hidup pasangan. Dengan menggunakan kontrasepsi yang tepat, kamu dapat:

• Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
• Melindungi diri dari IMS dan HIV/AIDS, khususnya dengan alat kontrasepsi kondom. Alat kontrasepsi lainnya masih bisa menularkan IMS dan HIV/AIDS.
• Meningkatkan kualitas hidup dan merencanakan masa depan dengan lebih baik.

Jangan malu untuk berdiskusi tentang kontrasepsi dengan orang dewasa yang kamu percaya.  Ingat, kesehatan reproduksimu adalah tanggung jawabmu!

Untuk informasi lain mengenai alat kontrasepsi dan mencegah atau menunda kehamilan, kalian bisa saksikan video Perfect Fit ini. 

Kunjungi website kami  untuk artikel menarik lainnya!