Tidak Boleh Makan Nanas? 8 Mitos Menstruasi yang Beredar di Indonesia 2022

Pernah dengar orang bilang "jangan makan nanas saat menstruasi" atau ungkapan "bagus minum soda saat menstruasi, supaya lancar darah mensnya". Kira-kira hal itu betul atau tidak ya?

Menstruasi masih dianggap sebagai topik tabu di banyak tempat di Indonesia. Tabu merupakan sesuatu hal atau tindakan yang dilarang di dalam kelompok masyarakat tertentu karena dianggap membahayakan. Larangan ini seringkali berkaitan dengan kepercayaan masyarakat turun temurun, sehingga sumber informasinya sulit untuk diketahui secara pasti.

Tabu berkaitan erat dengan mitos, yaitu cerita atau kepercayaan lokal yang beredar pada masyarakat mengenai suatu hal yang tidak memiliki sumber jelas dan belum bisa dibuktikan kebenarannya. Menstruasi merupakan salah satu topik yang sering dikaitkan dengan berbagai tabu dan mitos. Mitos seputar menstruasi biasanya tidak didasari oleh fakta biologis, bersifat membatasi ruang gerak, terutama untuk perempuan yang mengalami menstruasi.

Apa saja mitos populer mengenai menstruasi di Indonesia? Berikut kita bahas satu persatu beserta fakta dan alasannya.

1. Berenang saat menstruasi

Mitos: Berenang saat menstruasi dipercaya bisa menyebabkan mandul, mencemari air kolam, sampai dimangsa ikan Hiu

Fakta: Berenang saat menstruasi dapat meregangkan otot dan merilis endorphin sehingga dapat meredakan nyeri menstruasi. Selain itu, saat berenang, tekanan air untuk sementara akan menghentikan aliran darah menstruasi sehingga mengurangi kemungkinan darah dilepaskan ke dalam air.

Terkait serangan Hiu, tidak ada kasus yang tercatat bahwa ikan hiu menyerang seseorang saat sedang menstruasi. Menurut International Shark Attack File, banyak orang yang menyelam dengan aman saat menstruasi. Jadi, berenang saat menstruasi tidak apa-apa ya! Kamu bisa pakai menstrual cup agar merasa nyaman saat berenang.

2. Darah menstruasi untuk masker wajah

Mitos: Sebagian orang mempercayai adanya manfaat darah menstruasi untuk wajah seperti mengatasi jerawat dan mencegah munculnya jerawat.

Fakta: Sampai saat ini tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal tersebut. Darah menstruasi sendiri terdiri dari darah, sel-sel mati dari lapisan rahim (sel endometrium), dan keputihan (vaginal discharge) yang tidak ada hubungannya dengan menghilangkan jerawat.

Jadi, tidak dianjurkan ya untuk menggunakan darah menstruasi sebagai masker. Jika kamu memiliki masalah kulit, segera hubungi dokter kulit (dermatologis)!


3. Pembalut sekali pakai harus dicuci sebelum dibuang

Mitos: Tidak mencuci pembalut sekali pakai sebelum dibuang akan membuat seseorang diikuti oleh makhluk halus.

Fakta: pembalut sekali pakai merupakan benda yang bisa langsung dibuang. Alasan mengapa sebagian orang harus mencucinya adalah karena alasan kebersihan. Indonesia belum punya infrastruktur pengelola sampah residu yang memadai dan banyak pembalut sekali pakai dibuang ke sungai, lahan kosong, dan laut.

Ingat, mencuci pembalut bekas pakai sah-sah saja, tapi tidak ada hubungannya dengan hal ghoib ya!

4. Makan Nanas Saat Menstruasi

Mitos: Tidak boleh makan nanas saat menstruasi karena menyebabkan darah menstruasi keluar semakin deras dan dapat membahayakan tubuh

Fakta: Nanas dapat meningkatkan darah menstruasi, tapi tidak berbahaya untuk tubuh! Nanas mengandung bromelain, yaitu enzim yang dapat mempengaruhi dinding rahim untuk menjadi lebih lunak dan darah akan luruh lebih cepat. Jadi, nanas sangat dianjurkan untuk kamu yang mengalami menstruasi tidak teratur!

Selain itu, enzim bromelain dalam nanas dapat membantu relaksasi otot dinding rahim kita lho, sehingga membantu mengurangi kram menstruasi. Yes!

5. Minum es saat menstruasi

Mitos: Tidak boleh minum air es saat sedang menstruasi karena air es dapat menyebabkan darah menstruasi menjadi beku sehingga menstruasi tidak lancar.

Fakta: minum air es tidak berdampak pada siklus menstruasi kita atau membuat darah jadi beku. Sebab menstruasi terkait dengan sistem reproduksi, sedangkan minum/makan berhubungan dengan sistem pencernaan. Keduanya merupakan sistem yang berbeda.

Kita bahkan dianjurkan memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi/kekurangan cairan, terutama saat darah menstruasi sedang banyak-banyaknya.

Jadi, minum air es saat menstruasi tidak akan membuat darahmu membeku kok, malah tubuhmu akan menjadi lebih segar!

6. Keramas saat menstruasi

Mitos: Tidak boleh keramas saat sedang menstruasi. Sebagian orang percaya jika keramas saat menstruasi bisa menghentikan pendarahan sampai memicu timbulnya penyakit.

Fakta: Tidak ada studi yang melaporkan bahwa keramas saat sedang menstruasi dapat menimbulkan penyakit. Studi mengatakan menggunakan air dingin saat menstruasi tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan maupun siklus menstruasi. Selain itu, keramas saat menstruasi justru menawarkan berbagai manfaat, diantaranya memperbaiki mood dan merilekskan otot.

Ingat, menjaga kebersihan tubuh saat menstruasi sangatlah penting. Jadi jangan lupa keramas ya!

7. Menstruasi adalah darah kotor

Mitos: Menstruasi adalah darah kotor dan perempuan yang sedang menstruasi dalam keadaan yang kotor.

Fakta: Darah menstruasi bukan darah kotor. Bahkan secara medis, darah kotor berarti darah yang kekurangan oksigen dan dapat mengganggu fungsi normal tubuh. Sedangkan, darah menstruasi adalah darah yang berasal dari rahim yang luruh setelah proses ovulasi karena tidak dibuahi. Jadi, yuk ubah narasi dan sanggah mitos ini, karena menstruasi itu normal!

8. Memotong Kuku Saat Menstruasi

Mitos: Tidak boleh memotong kuku saat sedang menstruasi. Mitos ini berasal dari dari keyakinan bahwa saat seseorang sedang menstruasi, maka kondisinya sedang tidak suci. Sehingga, kuku dan rambutnya pun tidak boleh dipisahkan dan harus dibersihkan di akhir periode menstruasi.

Fakta: Menjaga kebersihan diri ketika menstruasi merupakan hal yang penting. Jadi, jangan takut untuk memotong kuku dan selalu jaga kebersihan tubuh ya!

Itulah delapan mitos menstruasi yang sering terdengar di Indonesia. Pada dasarnya, mitos yang beredar tidak bertujuan untuk merugikan masyarakat dan/atau bermaksud untuk menghindari hal-hal buruk yang berpotensi terjadi. Namun, jika dilihat berdasarkan fakta ilmiah, larangan dan mitos tersebut sulit untuk dibuktikan secara ilmiah.

Darah menstruasi adalah darah alamiah yang sama dari dalam tubuh sehingga anggapan bahwa darah menstruasi itu kotor adalah tidak tepat. Perempuan juga bebas untuk melakukan aktivitas, makan dan minum, serta membersihkan diri selama menstruasi agar tetap sehat dan berdaya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk berdiskusi dan menyebarluaskan informasi yang benar mengenai menstruasi kepada seluruh masyarakat agar kesejahteraan perempuan dapat meningkat. Membicarakan menstruasi secara terbuka merupakan langkah awal untuk mendobrak tabu dan mitos mengenai menstruasi.

Apa saja mitos menstruasi di daerahmu? Yuk submit dalam kolom komen dibawah ini.